Kesehatan Masyarakat S1
Akreditasi
B (baik) S.K. BAN PT Nomor 026/BAN-PT/Ak-XII/S1/IX/2009
Legalitas
Surat Keputusan ijin Penyelengaraan Program Studi Ilmu Kesehatan Pada Universitas Negeri Semarang No. 2111/D/T/2004 Tanggal SK: 18 Juni 2004. Perpanjangan ijin Penyelengaraan Program Studi Ilmu Kesehatan Pada Universitas Negeri Semarang. Nomor : 2198/D/T/2006. Dan perpanjangan ijin penyelengaraan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat jenjang S1 di universitas Negeri Semarang yang berlaku sampai dengan 23 Juni 2014.
Gelar Lulusan
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)
Bidang Keahlian
Program Studi Kesehatan Masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan dalam rumpun ilmu kesehatan mempunyai spesifisitas dan karakteristik sebagai penyelenggara pendidikan kesehatan masyarakat dengan cakupan ilmu yang spesifik meliputi bidang kajian :
1. Kajian di bidang Epidemiologi
2. Kajian di bidang Promosi Kesehatan / Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
3. Kajian di bidang Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
4. Kajian di bidang Kesehatan Lingkungan
5. Kajian di bidang Kesehatan Kerja
6. Kajian di bidang Bisotatistika dan Informatika Kesehatan
7. Kajian di bidang Gizi Kesehatan Masyarakat
8. Kajian di bidang Kesehatan Reproduksi
Deskripsi
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu prodi yang ada di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Program Studi ini menyelenggarakan pendidikan dengan tujuan menghasilkan lulusan ahli kesehatan masyarakat dengan kualifikasi Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) yang unggul, profesional, terampil, dan peka terhadap kelestarian lingkungan sosial-budaya. Dalam mencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat, prodi ini mempunyai 4 peminatan/ konsentrasi keahlian yaitu epidemiologi, gizi kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, serta promosi kesehatan
Visi
Menjadi penyelenggara Pendidikan Tinggi bermutu yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan tenaga akademik yang profesional, inovatif, dan kompetitif di bidang kesehatan pada tahun 2020
Misi
- Menyelenggarakan program pendidikan akademik di bidang kesehatan yang bermutu dan berorientasi pada kebutuhan pengguna lulusan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada lulusan.
- Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhasil guna dibidang kesehatan di masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan yang dapat memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah kesehatan di masyarakat
- Menghasilkan sarjana jalur non kependidikan, di bidang kesehatan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menyebarluaskan ilmu, tekhnologi, seni dan budaya di bidang kesehatan berbasis konservasi.
- Mengupayakan pemanfaatan ilmu, teknologi, seni dan budaya, di bidang kesehatan, mengembangkan sikap kerukunan, serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan kemitraan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak-pihak lain dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu kesehatan.
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, keberanian moral dan toleransi terhadap perbedaan dalam diri dosen dan civitas akademika yang lain
- Ahli Kesehatan Masyarakat bidang epidemiologi
- Ahli Kesehatan Masyarakat bidang kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja
- Ahli Kesehatan Masyarakat bidang gizi kesehatan masyarakat
- Ahli Kesehatan Masyarakat bidang promosi kesehatan (penyuluh kesehatan)
Kompetensi Utama
- Memiliki kepribadian kebangsaan
- Memiliki keterampilan memantau status kesehatan dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat
- Mampu merencanakan, mengorganisir, mengintervensi dan mengevaluasi program kesehatan melalui kerja sama dengan masyarakat
- Mampu melaksanakan kebijakan dan mengelola program kesehatan tingkat menengah
- Mampu menjadi agen pembaharu dan menjalin kemitraan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat
- Mampu menjaga diberlakukannya peraturan dan perundangan yang melindungi masyarakat
1
|
Mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa |
2
|
Mampu berfikir logis dan sistematis |
3
|
Mampu mengimplikasi dasar-dasar kesehatan masyarakat secara luas |
4
|
Mampu berinteraksi dengan masyarakat dngan latar belakang sosial budaya yang beraneka ragam |
5
|
Mampu berbahasa indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. |
6
|
Terampil berbahasa asing baik lisan maupun tulisan |
7
|
Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan di masyarakat |
8
|
Mampu menyusun dan merencanakan program kesehatan |
9
|
Mampu mengorganisasikan dan mengimplementasikan program kesehatan |
10
|
Mampu melakukan monitoring dan evaluasi program |
11
|
Mampu melaksanakan kebijakan kesehatn (menuangkannya dalam program) |
12
|
Mampu mengadvokasi penentu kebijakan untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan |
13
|
Mampu menjadi pemimpin yang efektif |
14
|
Terampil membuat perkiraan tarif pelayan kesehatan |
15
|
Mampu mengidentifikasi sistem sanitasi di pemukiman |
16
|
Mampu mengidentifikasi pencemaran (udara, air dan tanah) di pemukiman |
17
|
Mampu mengidentifikasi limbah cair dan padat di pemukiman |
18
|
Mampu mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan air bersih di pemukiman |
19
|
Mampu mengidentifikasi sistem sanitasi di tempat kerja |
20
|
Mampu mengidentifikasi pencemaran (udara, air dan tanah) di tempat kerja |
21
|
Mampu mengidentifikasi limbah cair dan padat di tempat kerja |
22
|
Mampu mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan air bersih di tempat kerja |
23
|
Mampu mengidentifikasi sistem sanitasi di tempat-tempat umum |
24
|
Mampu mengidentifikasi pencemaran (udara, air dan tanah) di tempat-tempat umum |
25
|
Mampu mengidentifikasi limbah cair dan padat di tempat-tempat umum |
26
|
Mampu mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan air bersih di tempat-tempat umum |
27
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah kesehatan lingkungan dalam kondisi darurat |
28
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah sanitasi di pemukiman |
29
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah pencemaran di pemukiman |
30
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah limbah di pemukiman |
31
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah air bersih di pemukiman |
32
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah sanitasi di tempat kerja |
33
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah pencemaran di tempat kerja |
34
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah limbah di tempat kerja |
35
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah air bersih di tempat kerja |
36
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah sanitasi di tempat-tempat umum |
37
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah pencemaran di tempat-tempat umum |
38
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah limbah di tempat-tempat umum |
39
|
Mampu merencanakan dan menyusun program pencegahan masalah air bersih di tempat-tempat umum |
40
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah pencemaran di pemukiman |
41
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah limbah di pemukiman |
42
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah air bersih di pemukiman |
43
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah sanitasi di tempat kerja |
44
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah pencemaran di tempat kerja |
45
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah limbah di tempat kerja |
46
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah air bersih di tempat kerja |
47
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah sanitasi di tempat-tempat umum |
48
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah pencemaran di tempat-tempat umum |
49
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah limbah di tempat-tempat umum |
50
|
Mampu merencanakan dan menyusun program penanggulangan masalah air bersih di tempat-tempat umum |
51
|
Mampu mengidentifikasi permasalahan kesehatan dan keselamatan pekerja di tempat kerja |
52
|
Terampil mengidentifikasi bahaya potensial kesehatan di tempat kerja |
53
|
Mampu menyusun dan merencanakan program pencegahan masalah kesehatan di tempat kerja |
54
|
Mampu menyusun dan merencanakan program penanggulangan masalah kesehatan di tempat kerja |
55
|
Terampil melakukan monitoring dan evaluasi program pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan di tempat kerja |
56
|
Mampu mengatur lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pekerja |
57
|
Mampu mengendalikan sumber-sumber bahaya kesehatan dan potensi bahaya kecelakaan di tempat kerja |
58
|
Mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja dll |
59
|
Mampu mencegah timbulnya gangguan keehatan kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja |
60
|
Mampu mengadvokasi manajemen tempat kerja tentang pentingnya alat perlindungan diri |
61
|
Mampu memotivasi tenaga kerja tentang pentingnya alat pelindung diri |
62
|
Mampu mengelola pelayanan kesehatan kerja |
63
|
Mampu menjalin kemitraan dalam bidang kesehatan kerja |
64
|
Menguasai permasalahan gizi di masyarakat (apa, mengapa, bagaimana) |
65
|
Mampu melaksanakan penilaian status gizi di masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung |
66
|
Mampu melakukan analisis data status gizi di masyarakat |
67
|
Terampil dalam memakai alat-alat pengukur antropometri |
68
|
Terampil dalam menggunakan perangkat lunak untuk penilaian status gizi masyarakat |
69
|
Mampu menghitung kebutuhan gizi bagi kelompok masyarakat |
70
|
Mampu melaksanakan pemantauan status gizi di masyarakat dan institusi |
71
|
Mampu merencanakan pengaturan menu bagi kelompok tertentu |
72
|
Mampu merencanakan Diet pada penyakit dan kelompok tertentu |
73
|
Mampu merencanakan kebutuhan pangan dalam keadaan darurat |
74
|
Mampu merencanakan program gizi kurang di masyarakat pada kelompok umur tertentu |
75
|
Mampu merencanakan program gizi lebih di masyarakat pada kelompok umur tertentu |
76
|
Mampu mengelola makanan di institusi (tempat kerja, asrama, RS dll) |
77
|
Mampu mangorganisir pelaksanaan program gizi |
78
|
Mampu melakukan penelitian gizi di masyarakat |
79
|
Mampu melaksanakan survey cepat gizi pada masyarakat |
80
|
Mampu melaksanakan survey cepat gizi pada keadaan darurat |
81
|
Mampu merencanakan program gizi pada keadaan darurat |
82
|
Mampu menjamin kemitraan dengan lintas sektoral |
83
|
Mampu manggerakan masyarakatr dalam melaksanakan program gizi |
84
|
Mampu melakukan advokasi deangan penentu kebijakan |
85
|
Mampu menentukan intervensi gizi pada masyarakat |
86
|
Mampu melakukan KIE gizi pada kelompok masyarakat |
87
|
Mampu melakukan monitoring program gizi di masyarakat |
88
|
Mampu melakukan evaluasi program gizi di masyarakat |
89
|
Mampu melakukan advokasi kepada penetu kebijakan agar mengdukung program kesehatan |
90
|
Mampu melakukan bina suasana dalam menggerakan masyarakat untuk ikut melaksanakan program kesehatan |
91
|
Mampu memanfaatkan media promosi kesehatan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat |
92
|
Mampu merancang media cetak untuk kegiatan promosi kesehatan |
93
|
Mampu merancang program media elektronik untuk kegiatan promosi kesehatan |
94
|
Mampu memproduksi media cetak untuk kegiatan promosi kesehatan |
95
|
Mampu memproduksi program media elektronik untuk kegiatan promosi kesehatan |
96
|
Mampu menggunakan media tradisional (pertunjukan kesenian daerah dan budaya) untuk kegiatan promosi kesehatan |
97
|
Mampu bertindak sebagai fasilitaor dan mediator untuk menjalin kemitraan dalam rangka pelaksanan program kesehatan |
98
|
Mampu bertindak sebagai komunikator dan motivator dalam upaya perubahan perilaku (KAP) dan partisipasi masyarakat |
99
|
Mampu merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan tentang kesehatan masyarakat |
100
|
Mampu bertindak sebagai pelatih dalam program pendidikan dan pelatihan tentang kesehatan masyarakat |
101
|
Mampu bertindak sebagai agen pembaharu dalam upaya perubahan perilaku (KAP) dan partisipasi masyarakat |
102
|
Mampu mengelola kegiatan kehumasan di institusi |
103
|
terampil dalam pengumpulan, mengolah, menganalisis dan mengiterpretasi maupun kuantitatif |
104
|
Terampil dalam pengumpulan, mengolah, menganalisis dan mengiterpretasi maupun kualitatif |
105
|
Mampu bekerja bersama masyarakat merencanakan dan mengimplementasi program promosi kesehatan |
106
|
Mampu menjadi konselor dalam kesehatan masyarakat |
107
|
Memiliki kemampuan wirausaha dalam bidang kesehatan |
108
|
Mampu merancang, menyelenggarakan surveilans masalah kesehatan untuk meramalkan pola masalah kesehatan pada masa datang |
109
|
Mampu merencanakan dan melaksanakan investigasi kejadian luar biasa |
110
|
Mampu merancang, memantau dan menilai pelaksanaan program kesehatan dengan pendekatan kuantitatif |
111
|
Mampu mengukur besaran masalah kesehatan dan mencari hubungannya dengan faktor yang akan berguna dalam penanggulangannya |
112
|
Mampu menentukan cara pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat sesuai situasi dan kondisi |
113
|
Mampu menyusun dan menyajikan laporan hasil pengamatan, penyelidikan atau penelitian masalah kesehatan |
114
|
Menguasai konsep dan metode biostatistik |
115
|
Mampu malakukan manajemen data kesehatan |
116
|
Mampu melakukan manajemen data bivariat |
117
|
Mampu melakukan teknik anlisis statistik demografi |
118
|
Terampil menggunakan perangkat lunak statistik untuk manajemen data, analisis dan penyajian hasil |
119
|
Mampu memilih dan memanfaatkan indikator kesehatan |
120
|
Mampu mengelola analisis sistem informasi kesehatan |
121
|
Mampu menerapkan teknologi informasi untuk bidang kesehatan |
122
|
Mampu mengelola sistem informasi kesehatan |
123
|
Mampu melaksanakan program penaggulangan TB Paru dengan strategi DOTS |
- Memiliki wawasan konservasi: lingkungan, budaya, moral dan perilaku
- Memiliki jiwa kewirausahawan
- Memiliki kemampuan berbahasa nasional dan internasional
Subjek-subjek kuliah yang dipelajari Baik teori maupun praktik selama 4 tahun, termasuk pendekatan pembelajaran yang dikembangkan :
a) epidemiologi dan statistik
b) kesehatan lingkungan dan kesehatan keselamatan kerja
c) Gizi kesehatan Masyarakat
d) promosi kesehatan
e) administrasi kebijakan kesehatan
f) Manajemen kebencanaan
Cerita Alumni
Muhammad Azinar, S.KM.,M.Kes : Alhamdulillah, selama saya menempuh studi di jurusan IKM Unnes, saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman. Ilmu dan pengalaman saya sekarang bisa saya aplikasikan pada bidang kerja saya dan sekarang sudah selesai pendidikan Strata 2 dan menjadi pegawai negeri sipil (menjadi dosen) disalah satu pergguruan tinggi ternama di Jawa Tengah
Alamat
Gedung F1 lantai 2, FIK Unnes, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Telepon : (024) 8508107, Faksimil : (024) 8508107, Email : ikm@unnes.ac.id atau kemas.unnes@yahoo.com, Laman : http://ikm.unnes.ac.id
mohon maaf sebelumnya, setahu saya peminatan di kesehatan masyarakat UNNES sudah ada 6 peminatan. terimakasih
ReplyDeleteoke.terimakasi emy :) nice koment
ReplyDelete